Microsoft Windows 8

Bookmark and Share
Ada berita menghebohkan dari Microsoft mengenai OS terbarunya yaitu Windows 8





Kali ini, Microsoft tampaknya bakal berhasil dengan Windows 8 mereka. Pusat-pusat penelitian mereka di seluruh dunia sedang mengembangkan teknologi untuk sistem operasi masa depan tersebut.




Tidak mengherankan bahwa seorang pegawai Microsoft melalui blog-nya (saat ini, postingan blog tersebut telah dihapus) mengungkapkan bahwa Windows 8 benar-benar berbeda dan pengoperasian komputer akan menjadi revolusi. Banyaknya keinginan untuk melakukan perubah*an merupakan suatu kebutuhan karena hardware platform untuk Windows saat ini semakin terkikis. Komputer mini, mulai dari smartphone sampai dengan iPad, saat ini merajai pasar dan banyak di antaranya yang tidak lagi menggunakan prosesor Intel, melainkan prosesor ARM yang tidak dapat menjalankan Windows.

Untuk Windows 8, Microsoft harus melakukan perubahan yang lebih besar. Panduan yang diperlukan untuk itu sudah tersedia berkat proyek-proyek penelitian mereka yang bertebaran di seluruh dunia. Mereka hanya tinggal menerapkannya saja. Paling tidak, terdapat empat proyek Microsoft yang menarik untuk masa depan Windows.

Sistem operasi Barrelfish: Jalan pada semua hardware

“Kami hanya ingin melihat apakah sistem ini berfungsi”, jelas Andrew Baumann (developer) mengenai sistem operasi Barrelfish yang dikembangkan bersama dengan Universitas Zürich. Kelebihan Barrelfish terletak pada multikernel. Multikernel dirancang untuk berjalan pada beberapa prosesor sekaligus serta bekerja sama de*ngan prosesor lainnya, seperti GPU dari graphics card. Developer menyebut konsep mereka sebagai Multikernel OS, berbeda dibandingkan dengan monokernel pada Windows, Mac OS, dan Linux.

Barrelfish akan mengatur setiap core prosesor menjadi satu kernel. Setiap kernel bekerja sebagai node dalam sebuah jari*ngan core. Setiap node terdiri atas dua elemen. Elemen pertama bekerja dalam User Mode dan mengorganisir tugas-tugas untuk dan antar-CPU. Elemen ini identik dalam setiap kernel. Elemen lainnya akan mengambil peran Hardware Interface dan berfungsi sebagai CPU driver. Interface tersebut akan disesuaikan dengan hardware, misalnya command set dan karakteristik sebuah prosesor x86, ARM, ataupun GPU.

Manajemen distribusi CPU resource pada Barrelfish berbeda dibandingkan de*ngan Windows. Pada Windows 7, Microsoft mengoptimalkan Centralized Dispatcher Lock yang berguna untuk manajemen proses sehingga bottleneck tidak terjadi lagi ketika sistem harus bekerja dengan 8 atau 16 core. Oleh sebab itu, Windows 7 dapat berjalan pada sebuah komputer yang memiliki sampai 256 CPU. Namun, semakin banyak core, semakin kecil optimalisasi kinerja yang diperoleh.

Barrelfish mengatasi masalah ini secara lebih sistematis. Di sini, beberapa Dispatcher, satu untuk setiap Kernel, saling menyesuaikan satu sama lain. Komunikasi antara masing-masing kernel berlangsung melalui Remote Procedure Calls dengan mengalokasikan memory area bersama. Dengan mekanisme ini, jumlah dan jenis CPU yang digunakan tidak lagi memiliki batasan. Performa Barrelfish akan bertambah sesuai dengan jumlah CPU.

INI YANG DITAWARKAN WINDOWS 8:
Banyak konsep dalam Barrelfish yang melangkah jauh ke depan. Namun, hanya dua yang terlihat menarik, yaitu kemudahan porting Barrelfish terhadap prosesor tipe lain, seperti prosesor ARM. Selain itu, Barrelfish menggunakan GPU melalui kernel terpisah pada saat dibutuhkan. Di sini, terdapat keuntungan performa untuk tugas-tugas spesifik yang sebelumnya kurang dapat direalisasikan. Namun, Barrelfish tidak menyediakan solusi otomatis untuk porting software yang diprogram dengan C atau C++ ke tipe prosesor lain.

Singularity OS: Sistem anti-crash
Teorinya, Bluescreen selalu dihubungkan dengan Windows. Walaupun sudah berkurang, tetap saja tampilan biru masih muncul pada Vista dan Windows 7. De*ngan Singularity, Microsoft mengembangkan sebuah sistem yang tidak lagi mengenal Bluescreen. Tidak ada lagi istilah crash. “bahkan dalam environment yang tidak bersahabat sekalipun”, menurut pengembang Microsoft, Galen Hunt. Singularity dapat mengatasi masalah ini, karena sistem dipisahkan oleh software dengan proses yang sedang berjalan dan tidak dapat mengakses hardware.

Isolasi software hanya berfungsi pada program-program yang dijalankan dalam sebuah runtime environment, seperti aplikasi Java dan .NET. Runtime bertugas agar kode program tidak “terputus” dan tidak menghasilkan buffer overflow yang menyebabkan crash. Jadi, Singularity dapat mengatasi risiko yang muncul dari aplikasi yang kurang baik di program atau bahkan malware sekalipun.

Sayangnya, konsep tersebut tidak diterapkan secara penuh untuk Windows. Umumnya, program-program yang berhubungan dengan pengguna ditulis dalam bahasa, seperti C atau C++. Lantaran program tersebut langsung dijalankan dalam CPU, secara prinsip performanya menjadi lebih baik. Windows terproteksi dari potensi risiko yang dapat ditimbulkan oleh program. Program berjalan dalam User Mode CPU sehingga tidak memiliki banyak akses. Namun, langkah proteksi ini meminimalkan lompatan performa dari bahasa program tersebut.


Windows mencadangkan Kernel Mode untuk fungsi-fungsi sistem yang penting. Namun, Singularity dapat menjalankan semua aplikasi secara terproteksi dalam Kernel Mode. Walaupun dalam runtime environment, performa yang diperoleh masih sebaik program-program C pada Windows 7.

INI YANG DITAWARKAN WINDOWS 8: Sebelumnya, Kernel Mode hanya digunakan Windows untuk komponen hardware dari sistem operasi terutama driver hardware. Dengan software isolation, system service seperti interface COM yang digunakan terutama untuk ActiveX, juga dapat berjalan dalam mode ini. Untuk itu, komponen sistem tersebut ditransfer, misalnya ke dalam .NET Framework. Hasilnya, sistem menjadi lebih stabil, sehingga serangan malware dapat diminimalkan.

Browser Gazelle: Terlindungi dari serangan Internet
Browser ini merupakan aplikasi sentral dalam sistem operasi dan mungkin satu-satunya bagi kebanyakan pengguna. Tidak mengherankan ini memicu pertaru*ngan untuk membuat browser yang paling cepat dan aman. IE9 bakal diluncurkan pada akhir 2010 ini, mendahului kemunculan Window 8. Browser untuk Windows 8 nantinya adalah IE10.

Generasi IE9 secara teknis masih menyempurnakan kekurangan yang terdapat pada browser-browser sebelumnya. Performanya semain ditingkatkan de*ngan memanfaatkan resouce tambahan, seperti cadangan dari graphics card. Arsitektur browser lebih aman dengan menjalankan plugin ke dalam proses terpisah. Namun, browser tidak terlindungi dari serangan-serangan yang berkaitan, misalnya pencurian data. Cross Site Scripting berlangsung antara browser dan website. Jangan kaget, jelas Helen J. Wang yang memimpin Browser Project Gazelle di Microsoft. Generasi awal browser tersebut belum dikembangkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Oleh sebab itu, Gazelle tidak hanya memperhatikan macam-macam bahasa program, melainkan juga sumbernya. Gazelle dapat menjalankan JavaScript dari sebuah website yang terpercaya, seperti www.chip.co.id secara normal. Namun, bila script code di-load dari sumber-sumber di luar website CHIP, Gazelle akan menjalankannya dalam proses terpisah dengan hak akses terbatas.



Windows 8 Siap untuk Teknologi Baru


64 Gantikan 32 bit: Windows 8 hanya akan ditawarkan untuk sistem 64 bit. Versi lain tidak efektif untuk hardware yang modern. Apalagi, software 32 bit masih tetap berjalan secara normal.

EFI Gantikan BIOS: Penerus BIOS, EFI, sudah mendukung sistem 64 bit dari Windows Vista dan Windows 7. Untuk Windows 8, Microsoft memianta produsen hardware agar membuat driver yang kompatibel dengan EFI untuk motherboard mereka.


MF Gantikan DirectShow: Mulai versi 8, Windows hanya menggunakan Media Foundation (MF) sebagai ganti DirectShow untuk repoduksi multimedia. MF menawarkan stabilitas dan performa yang lebih baik berkat Hardware-Acceleration melalui GPU.

Dari arsitektur ini, Gazelle menjadi seperti sebuah sistem operasi mini. Oleh sebab itu, namanya saat ini disebut ServiceOS. Dengan sistem ini, Gazelle juga dapat menjalankan file-file EXE, yaitu native code, dan juga mengaktifkan hardware eksternal seperti sebuah webcam atau GPS.

INI YANG DITAWARKAN WINDOWS 8: Konsep keamanan pada Gazelle maju selangkah, namun belum diimplementasikan dalam browser dan belum bisa membuat web menjadi zona yang aman. Arsitektur ini juga dapat diterapkan untuk IE10, tanpa harus menjadikan browser sebagai sistem operasi kedua, seperti yang didesain untuk Gazelle sebenarnya.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar