Franz Wilhelm Junghuhn

Bookmark and Share

(Orang pertama yang menciptakan peta topografi pulau Jawa dan membudi dayakan kina di Indonesia )

Di dekat Pasar Lembang di utara Bandung ada gang kecil yang bernama Junghuhn. Di dalam gang ini terdapat sebuah taman kecil yang dikenal dengan nama Taman Junghuhn. Di taman ini pula terdapat monumen sederhana yang mengingatkan pada Dr. Franz Wilhelm Junghuhn. Siapa dia?

Franz Wilhelm Junghuhn (lahir di Mansfeld (dekat Pegunungan Harz), 26 Oktober 1809 – meninggal di Lembang, 24 April 1864 pada umur 54 tahun) adalah seorang naturalis, doktor, botanikus, geolog dan pengarang berkebangsaan Jerman (lalu Belanda).
 Makam Junghuhn


Junghuhn mendedikasikan dirinya untuk meneliti keadaan alam di pulau Jawa. Hasil dari penelitiannya tersebut berupa peta pertama topografi pulau Jawa pada tahun 1845. Peta itu lengkap menggambarkan pembagian wilayah sekaligus kontur Jawa dan menampilkan gunung-gunung di Jawa dalam berbagai variasi tinggi.

Karya beliau yang lainnya adalah Java, seine Gestalt, Pflanzendecke und Innere Bauart (Jawa - Bentuknya, Permukaannya dan Susunan Dalamnya) yang beliau terbitkan dalam 3 jilid di tahun 1852 - 1854.

Selain itu , jasa beliau yang lain adalah membudi dayakan pohon kina di Indonesia. Pohon tersebut dibawa oleh pemerintah Hindia Belanda untuk menyembuhkan penyakit malaria yang menyerang daerah tersebut. Junghuhn pun akhirnya membuat perkebunan kina pertama di daerah Lembang.

Junghuhn akhirnya wafat pada 24 April 1864 dalam usia 55 tahun. Kepada dokter Groneman sahabatnya, Junghuhn sebelum ajal menjemput pada pukul 3 dinihari minta dibukakan jendela agar bisa menatap gunung Tangkuban Parahu.

Peta Yang Dibuat

Dan selepas meninggalnya beliau, Hindia Belanda akhirnya sukses memasok dua pertiga dari kebutuhan kina di seluruh dunia pada abad ke 19. 

{ 3 comments... Views All / Send Comment! }

Penulis Content mengatakan...

wah.....ane baru tau bro :D

Luckreez mengatakan...

oke bro, sama2 bagi2 pengetahuan :D
kapan2 kunjung2 lagi ya bro :D

berita terbaru mengatakan...

peta jaman dahulu kala.

Posting Komentar